Field Trip Makassar 2015

Fieldtrip pertama mahasiswa geologi angkatan 2014 dilakukan pertama kali pada semester 2. Lokasi yang dipilih pada fieltrip ini adalah Makassar, karena Makassar memiliki struktur geologi yang komplek menjadikan Makassar memiliki beragam jenis batuan.

Jenis batuan yang terdapat di Makassar yaitu batuan beku, batuan metamorf dan batuan sedimen. Salah satu batuan sedimen yang terdapat di daerah makasar adalah batugamping merah dan batuan sedimen lainnya yaitu berupa batupasir, konglomerat, batulanau, batulempung dan ditemukan batubara berupa sisipan batubara berupa lensa. Batubara pada daerah ini tidak bagus untuk ditambang.

Pada fieldtrip ini kami melakukan pengamatan pada titik-titik yang diberi nama statiun pengamatan atau disingkat STA kegiatan yang kami lakukan adalah melakukan ploting pada peta, membuat sketsa, mendiskripsi batuan, menggukur strike dip, mengambil sampel dan melakukan dokumentasi dan mendengarkan penjelasan dari dosen Universitas Hasanudin .

Pada hari pertama selain melakukan pengamatan pada singkapan, kami juga melakukan pengukuran pada kekar berpasangan yang berada di air terjun.

Air terjun merupakan tempat dimana memiliki ciri  terdapatnya  kekar karena perbedaan topografi yang berada pada air terjun menyebabkan tempat ini memiliki struktur geologi. Kemudian kekar tersebut akan mengalami pergeseran dan akan terjadi sesar.

Pada hari kedua selain melakukan pengamatan pada singkapan, kami juga mengunjungi Padang Lampe yang terdapat banyak fosil.Fosil-fosil yang terdapat disana antara lain adalah fosil chepalopoda discocyclina.

Di hari kedua kami banyak menemumakan jenis batuan metamorf. Karena rute perjalanan kami pada hari kedua diutamakan melewati rute yang terdapat batuan metamorf. Salah satu batuan metamorf yang kami temukan ialah batuan eclogite.

Nanda Nur

Sungai Ulle, baju warna biru, DR. Adi Maulana, M.Phil sebagai dosen narasumber fieldtrip mahasiswa geologi Unmul.

Dengan latar Pegunungan Lanana, didampingi oleh Pak Ir. Kaharuddin MS, M.T.