Home / Kegiatan / Kuliah Umum Geologi Teknik

Kuliah Umum Geologi Teknik

KULIAH UMUM GEOLOGI TEKNIK

by Laode Muhammad Arfa Manaf, S.T.

Geologi Teknik merupakan sebuah ilmu yang mempelajari tentang gejala-gejala geologi dari aspek kekuatan dan kelemahan geologi, dimana diterapkan dalam pembangunan infrastuktur seperti tahap menentukan lokasi, desain, konstruksi, pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan hasil kerja keteknikan. Geologi teknik juga memiliki banyak ilmu yang saling berkaitan satu sama lain seperti teknik sipil, geoteknik, hidrogeologi, hidrologi, teknik tambang, soil mekanik, rock mekanik dan sebagainya.

 

Dalam geologi teknik kita mempelajari sifat batuan dan tanah beserta kekuatannya, struktur-struktur geologi yang ada pada tanah dan batuan tersebut serta  geomorfologi daerah tersebut, Dari segi kegunaan ilmu geologi teknik dapat dimanfaatkan untuk mengantisipasi terjadinya longsor dan dapat diperhitungkan kapan terjadinya longsor disuatu lereng seperti lereng pada tambang, pengamanan lereng jalan, jembatan serta bendungan, bisa juga memperhitungkan tekanan dan tarikan pada saat membangun jalan bawah tanah atau terowongan bawah tanah untuk pertambangan dan terowongan lainnya seperti saluran air bawah tanah dan lain sebagainya.

 

Sejarah dan Perkembangan Geologi Teknik Ilmu geologi modern sudah ada sejak abad ke-18, namun ilmu dan praktek Geologi Teknik (Engineering Geology) belum diakui sebagai suatu disiplin ilmu sampai akhir abad ke-19 atau awal abad ke-20. Buku pertama berjudul “Engineering Geology” diterbitkan tahun 1880 oleh William Penning. Pada tahun 1925, Karl Terzaghi, seorang ahli teknik dan geologi dari Austria, menerbitkan buku pertama tentang mekanika tanah dalam bahasa Jerman “Erdbaumechanik”. Terzaghi yang dikenal sebagai Bapak Mekanika Tanah, memiliki minat besar di bidang geologi dan menganggap mekanika tanah sebagai bagian dari ilmu Geologi Teknik.
Kebutuhan ahli Geologi Teknik mendapat perhatian dunia pada tahun 1928 pada saat gagalnya Bendungan St. Francis di California yang menyebabkan hilangnya 426 nyawa.

 


Beberapa kegagalan pekerjaan rekayasa enjiniring pada tahun-tahun berikutnya juga mendorong peningkatan kebutuhan ahli Geologi Teknik untuk bekerja pada proyek-proyek rekayasa berskala besar.

 

Ruang Lingkup Geologi Teknik, Dalam proyek rekayasa enjiniring, ahli Geologi Teknik menyelidiki dan memberikan rekomendasi geologi dan geoteknik, analisis, dan desain yang berhubungan dengan proyek terkait. Studi Geologi Teknik dapat dilakukan sejak tahap perencanaan, saat enjiniring desain, saat konstruksi dan pasca konstruksi. Pekerjaan yang dilakukan ahli Geologi Teknik meliputi penyelidikan bahaya geologi, geoteknik, sifat-sifat material, pergerakan tanah dan stabilitas lereng, erosi, banjir, pengeringan, investigasi seismik, dan sebagainya.

 

About Heriyanto Heriyanto

Check Also

NEOGEN 1.0

NEOGEN 1.0 merupakan suatu rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Geologi Fakultas Teknik …

Leave a Reply

Your email address will not be published.